MEMBACA ALAM DENGAN SEKSAMA
A.
Pendahuluan
Indonesia kaya akan sumber daya alam, dari wilayah
dengan daratan luas di kelilingi samudera, banyak potensi yang terkandung di
alam kita tercinta ini. Lihat di lautan dengan air lautnya yang melimpah, potensi
perikanan, tumbuhan laut, dan karang-karang yang indah, pohon sekitar pantai,
dan masih banyak potensi dari laut. Lihat di daratan : dari pegunungan, dengan
banyaknya gunung api, dengan keindahan pegunungan, lihatlah alam subur
disekitarnya semua anugerah sumber daya yang dapat dimanfaakan untuk kemakmuran
rakyat Indonesia. Membaca alam dengan seksama (berkualitas) saya yakin
Indonesia akan kaya raya, makmur, dan sejahtera.
B.
ISI / ide
Lihat potensi alam hijau yang terhampar di seluruh
kepulauan Indonesia. Semua potensi terkandung di dalamnya. Manfaatkan semua
potensi alam ini untuk menjadi energy yang berguna dalam kelangsungan hidup
bangsa yang lebih baik. Pemerintah hendaknya jeli dan seksama membaca ala mini untuk
potensi kemakmuran rakyatnya.
Angin, di tepi pantai yang kencang dapat dibuat
kincir angin untuk membuat energy listrik bertenaga angin. Banyak sungai di
Indonesia dengan aliran air yang deras, bisa dimanfaatkan untuk pembangkit
listrik bertenaga air. Daerah tropis dengan panas matahari bisa dimanfaatkan
untuk energy tenaga surya. Urusan listrik seharusnya tidak begitu masalah.
Dengan potensi yang ada, kekayaan Indonesia, dengan
sumber daya alam yang ada, dan dengan
memberdayakan manusianya saya yakin dan percaya Indonesia akan lebih baik. Jumlah
penduduk yang besar, pendidikan teknologi yang dibiayai pemerintah dengan
anggaran Negara di bidang pendidikan, akan terlahirkan manusia yang cerdas dan
gigih untuk bisa membca alam dan mewujudkan dalam bentuk kemakmuran dari alam
buat umat manusia dan bangsa Indonesia.
Buat sumber pengganti minyak bumi dari air, gas alam,
dari embun pagi, dari buah jarak, dari air laut, dari angin, darai belerang
gunung, dan banyak macam.
Buat Indonesia kaya raya yang terbebas dari koruptor,
penindasan, ketidakadilan dengan memulai berbenah diri, wujudkan “REVOLUSI
TOTAL”, tapi revolusi yang tanpa huru hara, tanpa pertumpahan darah, dan saling
berperang.
Bagaimana mewujudkan revolusi kehidupan ini?
1. Landasan pancasila
Kuatkan sila pertama “
Ketuhanan Yang Maha Esa”
Mayoritas penduduk
Indonesia yang muslim, dapat menghidupkan perekonomian yang halal dan berkah
dengan mengelola zakat, infak, dan sodaqoh. Manfaatkan untuk kemakmuran rakyat
Indonesia. Contoh kecil : sehari saja infakkan Rp. 1000,00, berpakah jumlah dana
yang terkumpul untuk penduduk muslim terbesar, berapakan dana terkumpul untuk
satu bulan? Wuah itu luar biasa, dan baru infak. Belum sedekah, belum zakat
mal.
2. Didik generasi muda dengan bekal agama yang kuat, diibaratkan
siang kerja, sekolah, dan malam berzikir, berdo’a, ngaji, dan sebagainya.
3. Bersatulah antara pemerintah dan rakyat. Gunakan media
informasi, transformasi, dan modernisasi dengan sebaiknya. Contoh media televisi saat ini, hanya banyak berita tentang ketidak adilan, bentrok aparat, demo yang
merusak, dan ngerinya lagi tiap hari suguhannya senetron yang kurang memberikan
inspirasi, mendidik, dan jarang ditemui berita pembangunan, kemajuan bangsa,
dan pengolahan industry dari sumber daya alam. Gosip, Aib dan pornografi,
dengan jeda iklan yang begitu
menggiurkan untuk kehidupan bangsa yang konsumtif, bukan produktif.
C.
KESIMPULAN :
Baca alam Indonesia yang kaya raya ini dengan
seksama berkualitas untuk kemakmuran seluruh rakyat, sepertinya bacanya orang
jerman akan hewan capung yang memberikan inspirasi akan mesin penggerak motor,
pesawat dan lainnya.
Demikian mungkin salah satu ide saya,
SUKSES UNTUK INDONESIAKU, PEMIMPIN YANG ARIF DAN
ADIL, PEMUDA YANG BANGGA AKAN BANGSANYA DAN BERSATULAH RAKYATKU INDONESIA.
Agus M. Ali
Info Bisnis Online terdahsyat : http://infodahsyat.com/id118714